Maintenance AC
Service ini disebut juga dengan service rutin (berkala), berfungsi untuk menjaga performa dan kondisi AC Anda.
Pemeriksaan Evaporator
Kerusakan atau gangguan pada AC kerapterjadi pada bagian evaporator. Evaporator berfungsi untuk menyerap udara panas pada ruangan ke dalam refrigerant. Sebagai aliran udara untuk menyerap panas, evaporator memang kerap mengalami gangguan karena kotoran. Kotoran dan debu yang menempel membuat aliran udara panas yang masuk terhambat sehingga kerja AC menjadi terganggu.
Pembersihan Coil Condensor
Condensor adalah komponen AC yang berfungsi mengubah refrigerant dari gas menjadi cair. Komponen ini juga berfungsi menurunkan suhu refrigent. Cara kerja komponen ini yaitu dengan melepaskan sejumlah kalor yang terdapat pada refrigerant melalui bantuan kipas motor pada AC. Pipa yang terdapat pada konsedor didesain berliku dan dilengkapi sirip. Gangguan pada AC ini juga bisa saja terjadi karena sirip yang kotor. Sehingga perlu dilakukan pembersihan pada bagian ini.
Pembersihan Filter
Filter pada AC merupakan salah satu komponen yang penting. Seperti namanya, komponen ini berfungsi untuk menyaring udara sebelum ke evaporator. Filter AC juga berfungsi mencegah kotoran, debu dan bakteri masuk ke evaporator. Sehingga jika terjadi kerusakan ataupun filter AC kotor maka dapat menyebabkan berbagai gangguan.
Gangguan-gangguan tersebut diantaranya bau tak sedap, angin dari blower kurang terasa AC menjadi tidak sejuk, bahkan bisa lebih parah lagi yaitu terjadi kebocoran pada evaporator. Oleh karenanya pemeliharaan pada filter harus selalu diperhatikan.
Pemeriksaan Kondisi Instalasi Perpipaan
Pipa dalam alat pendingin umumnya disebut kapiler. Pipa ini berukuran sangat kecil. Komponen ini berfungsi untuk menyalurkan gas refrigerant. Disamping itu pipa juga bekerja untuk menurunkan tekanan serta mengatur cairan refrigerant dari pipa kondensor. Kerusakan yang terjadi pada komponen ini biasanya diakibatkan karena kebuntuan pada pipa. Hal ini disebabkan karena kotoran yang menyumbat di dalamnya.
Pemeriksaan Tekanan Freon
Dalam alat pendingin, tekanan Freon yang digunakan harus pas sesuai standar. Apabila tekanan Freon di bawah standar maka akan terdapat bunga es pada evaporator. Hal ini disebabkan karena uap air di udara membeku karena suhunya di bawah standar. Jika semakin menebal maka lairan udara yang keluar akan terhambat. Alhasil refrigerant cair yang tidak bisa diproses oleh evaporator akan masuk ke jalur pipa suction, bahkan bisa sampai kompresor dan menyebabkan kerusakan
Pemeriksaan Ampere Compressor
Sama seperti tekanan Freon, tekanan ampere dalam mesin pendingin juga harus sesaui standar yang telah ditentukan. Agar tidak terjadi gangguan dan kerusakan, maka sebaiknya tekanan ampere harus tepat. Saat kompresor rusak, bisa saja karena ampere yang relatif tinggi dan tekanan Freon di bawah stnadar. Biasanay jka terjadi masalah ini kompresor lebih cepat mati namun fan outdoor tetap berputar normal dan body kompresor sangat panas.
Pemeriksaan Oli Compressor
Seperti halnya mesin kendaraan, kompresor pada mesin pendigin juga memerlukan oli. Oli ini juga harus dilakukan pergantian dalam jangka waktu tertentu. Sebagai pelumas mesin, oli memang harus selalu diperhatikan. Hal ini agar tidak terjadi kerusakan pada komponen yang bergesekan. Pada umunya ganti oli paling lambat dalam jangka waktu satu tahun. Apabila terjadi kerusakan pada kompresor biaya yang dikeluarkan cukup mahal. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan pengecekan secara rutin.